Tim Nasional Indonesia mendapat tawaran uji coba dari Malaysia dan Korea Utara guna mempersiapkan diri menghadapi lanjutan Pra Piala Dunia pada Agustus 2011.

Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, di Jakarta, Rabu, mengatakan, pihaknya sudah mendapat jawaban dari pihak federasi sepakbola Malaysia bahwa negeri jiran itu bersedia melayani uji coba di negaranya.

"Untuk digelar di sini (di Indonesia, red.) mereka tidak siap. Kemungkinannya tim kita yang ke sana dan rencananya pertandingan uji coba itu digelar pada 14 Agustus," katanya.

Ia menjelaskan, semula tawaran uji coba itu diminta oleh PSSI agar dapat digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta pada 10 Agustus 2011.

Namun, katanya, saat yang hampir bersamaan Malaysia sudah memiliki agenda uji coba melawan tim dari Asia, Oman.

Komite Ekskutif PSSI Bidang Koordinator Timnas, Bob Hippy, juga memastikan bahwa Timnas Indonesia akan uji coba melawan Malaysia.

Pihaknya juga mendapat tawaran dari Korea Utara untuk laga uji coba melawan Timnas.

"Tadi pagi kami menerima tawaran dari Korea Utara, tetapi kami masih mempertimbangkan soal biaya tampil. Kalau jadi, kami berharap pertandingan bisa digelar sekitar 18 Agustus," katanya.

Sebelumnya, Indonesia telah meminta Australia dan Yordania sebagai lawan uji coba dalam rangkaian persiapan Timnas. Namun kedua negara belum memberikan jawaban.

Ia mengatakan, program uji coba Timnas senior untuk persiapan Piala Dunia 2014 lebih efektif dilakukan di Asia Tenggara mengingat biaya dan waktu yang harus disediakan.

"Sebelumnya ada pula tawaran dari Oman, tapi kami tolak karena kita harus menyediakan setidaknya waktu empat hari," katanya.

Pada lanjutan Pra Piala Dunia 2014, Indonesia berada di Grup E bersama Iran, Qatar, dan Bahrain.

Tim Merah Putih akan lebih dulu tandang ke Iran pada 2 September 2011 dan bertolak ke Teheran pada 29 Agustus 2011. Empat hari setelah itu (6/9) Timnas akan menjamu Bahrain di Jakarta.